![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-4YSvRwQI3WJtK9M95OCwZcYAWhjVoZX8At8n8zlzyaXDWBROlZE77rE8KKTjDa_Sx25MfGYVEWP6o4c9Qi33Wh-MkZTtQdWnHLkYZ2YW2ePm4iSNT0-He4YlOmNmdiwZDudrub9lR0E/s320/picatlan.jpg)
Penulis : Prof. Arysio Santos
Penerbit : Ufuk Press
Tanggal terbit : 2010
Jumlah Halaman : 684
Jenis Cover : Soft Cover
Dimensi (L x P) : 150 x 230 mm
Kategori : Sejarah Dunia
Text Bahasa : Indonesia
Harga :
Hmmm, apa yang kamu bayangkan saat mendengar kata Atlantis? saya kok jadi ingat sama wahana air yang ada di Jakarta ya??
![](http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/4.gif)
tapi Atlantis yang saya maksud ini bukan Atlantis wahana air itu lho, yang saya maksud ini Atlantis benua yang hilang. walaupun saya masih penasaran apa ya hubungan antara Atlantis si wahana air dengan Atlantis benua yang hilang?
![](http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/29.gif)
Menurut beberapa sumber, Legenda yang berkisah tentang "Atlantis" pertama kali ditemui dalam karangan filsafat Yunani kuno: Dua buah catatan dialog Plato (427-347 SM) yaitu buku Critias dan Timaeus.
Pada buku Timaeus, Plato berkisah: "Di hadapan Selat Mainstay Haigelisi, ada sebuah pulau yang sangat besar, dari sana kalian dapat pergi ke pulau lainnya, di depan pulau-pulau itu adalah seluruhnya daratan yang dikelilingi laut samudera, itu adalah kerajaan Atlantis. Ketika itu Atlantis baru akan melancarkan perang besar dengan Athena, namun di luar dugaan Atlantis tiba-tiba mengalami gempa bumi dan banjir, tidak sampai sehari semalam, tenggelam sama sekali di dasar laut. negara besar yang mempunyai peradaban tinggi itupun lenyap dalam semalam."
Dan satu bagian dalam dialog buku Critias, dijelaskan secara garis besar seperti berikut ini: "Ada sebuah daratan raksasa di atas Samudera Atlantik arah barat Laut Tengah yang sangat jauh, yang bangga dengan peradabannya yang menakjubkan. Ia menghasilkan emas dan perak yang tak terhitung banyaknya: istana dikelilingi oleh tembok emas dan dipagari oleh dinding perak. Dinding tembok dalam istana bertahtakan emas,cemerlang dan megah. Di sana, tingkat perkembangan peradabannya memukau orang. Memiliki pelabuhan dan kapal dengan perlengkapan yang sempurna, juga ada benda yang bisa membawa orang terbang. Kekuasaannya tidak hanya terbatas di Eropa, bahkan jauh sampai daratan Afrika. Setelah dilanda gempa dahsyat, tenggelamlah ia ke dasar laut beserta peradabannya, juga hilang dalam ingatan orang-orang."
Plato menyatakan bahwa puluhan ribu tahun lalu terjadi berbagai letusan gunung berapi secara serentak, menimbulkan gempa, pencairan es, dan banjir. Peristiwa itu mengakibatkan sebagian permukaan bumi tenggelam. Bagian itulah yang disebutnya benua yang hilang atau Atlantis. Plato menegaskan bahwa wilayah Atlantis pada saat itu merupakan pusat dari peradaban dunia dalam bentuk budaya, kekayaan alam, ilmu/teknologi, dan lain-lainnya. Plato juga menetapkan bahwa letak Atlantis itu di Samudera Atlantik sekarang. Pada masanya, Plato bersikukuh bahwa bumi ini datar dan dikelilingi oleh satu samudera secara menyeluruh.
Berbeda dengan Plato tentang letak Atlatis, penelitian terakhir yang dilakukan oleh ilmuwan Fisika Nuklir asal Brazil, Prof. Arysio Santos, menegaskan bahwa Atlantis itu adalah wilayah yang sekarang disebut Indonesia (wuiih, terjawab sudah rasa penasaran saya!
![](http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/13.gif)
Prof. Santos menampilkan 33 perbandingan, seperti luas wilayah, cuaca, kekayaan alam, gunung berapi dan cara bertani yang akhirnya menyimpulkan bahwa Atlantis itu adalah Indonesia. Sistem terasisasi sawah yang khas Indonesia menurutnya ialah bentuk yang diadopsi oleh candi Borobudur, piramida di Mesir, dan bangunan kuno Aztec di Meksiko.
![](http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/13.gif)
Dan ini sekilas dari isi buku Atlantis, The Lost Continent Finally Found, dimana Prof. Santos mengungkapkan fakta bahwa:
1. Atlantis adalah tempat ilmu dan penemuan besar manusia muncul kali pertama (budaya bercocok tanam, bahasa, metalurgi, astronomi, seni, dll).
2. Peradaban-peradaban sesudahnya (Yunani, Mesir, Maya, Aztec, Inca, dll) sesungguhnya dibangun oleh bangsa Indonesia yang mengungsi dari bencana dan mewariskan penngetahuannya ke negeri baru mereka, sehingga ada banyak persamaan budaya dan arsitektur di setiap peradaban (teori difusi budaya).
Dalam banyak hal, buku ini berhasil mengkonfirmasi kebenaran kitab suci dan mitologi, mengawinkan sains dan agama, dan pasti akan mengubah cara pandang Anda terhadap sejarah umat manusia.
Demikian sedikit kilasannya (hihi, kok mirip pembawa berita ya??), Buat kamu yang berminat dan tertarik dengan buku ini, dapat mengunjungi link ini bukukita.com
![](http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/70.gif)
Dan akhir kata, Kita harus bersyukur bahwa Indonesia adalah wilayah yang dianggap sebagai ahli waris Atlantis. membuat kita tidak rendah diri di dalam pergaulan internasional, karena Atlantis pada masanya ialah pusat peradaban dunia. (hehe..
![](http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/71.gif)
Saatnya pamit nih, salam damai.. Peace !!
![](http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/67.gif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar